DICARI PEMILIK LAHAN NGANGGUR DAN CALON PETANI !
Semoga dengan membangun tata kelola dan tataniaga di industri serai wangi akan menjadikan Indonesia menjadi penghasil minyak serai wangi nomor satu di dunia dan mengembalikan kejayaan minyak serai wangi Indonesia di zaman voc
PASAR MINYAK SERAI WANGI
Pengembangan serai wangi di Indonesia hampir terdapat diseluruh Provinsi, mengingat serai wangi merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan dan tidak menuntut perlakuan khusus, sehingga bagi pekebun sangat mudah membudidayakannya. Komoditas serai wangi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang cukup digemari saat ini. Minyak serai wangi Indonesia dikenal dengan nama Java Citronella Oil. Adapun sentra pengembangan serai wangi terdapat di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Aceh, Jambi, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kep. Bangka Belitung, Bali, NTB dan NTT.
Manfaat minyak serai wangi sangat beragam antara lain sebagai bahan baku industri sabun, parfum, kosmetik, antiseptik, aromaterapi, dan sebagai bahan aktif pestisida nabati. Menurut Dirjen Perkebunan, saat ini Indonesia merupakan pemasok minyak serai wangi kedua setelah RRC. Konsumsi minyak serai wangi dunia mencapai 2.000-2.500 ton per tahun sedangkan RRC memasok 600-800 ton pertahun sehingga masih terbuka peluang untuk Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pasar dunia tersebut.
Menurut sebuah studi pangsa pasar minyak serai global diperkirakan akan mencapai USD 193,83 juta pada tahun 2032.
Karena manfaat kesehatannya, minyak sereh diperkirakan akan banyak diminati untuk aplikasi farmasi dan medis. Minyak serai mengurangi bengkak, nyeri, dan nyeri; itu menghilangkan dan mencegah pembentukan jamur pada luka; itu mempercepat penyembuhan luka; itu meredakan kejang otot dan gas; itu membantu untuk merangsang dan meningkatkan sirkulasi; itu membantu pemulihan eksim dan infeksi kulit; itu mengurangi pembengkakan, kelembutan, dan penderitaan mental; itu mendorong pengeluaran racun tubuh; itu membantu meningkatkan kekebalan; itu mengurangi flu, pilek, dan dengan demikian manfaat medis dari minyak sereh di atas mendorong pertumbuhan pasar.
Meningkatnya permintaan barang-barang seperti makanan, minuman, dan kosmetik juga merupakan hasil dari pertumbuhan populasi. Kebutuhan minyak atsiri sereh diperkirakan akan tumbuh secara bertahap di negara-negara berkembang secara ekonomi, sementara itu diantisipasi meningkat secara dramatis di pasar baru dan berkembang.
Dengan perkembangan teknologi, minyak seraiwangi dapat juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan bio-aditif bahan bakar minyak (BBM). Saat ini perusahaan besar banyak menggunakan minyak serai wangi sebagai bahan baku industri rumah tangga seperti sabun atau produk lain.
Dengan melihat peran komoditas serai wangi dan hasil olahannya yang telah memberikan kontribusi bagi negara dan petani/pekebun khususnya, tentunya harus didukung dalam suatu perencanaan yang menyeluruh, terpadu dan sinergis baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang, dengan melibatkan seluruh stake-holder yang terkait dengan system dan usaha serai wangi selain itu perlu didukung oleh kemampuan SDM yang menguasai dan mampu menerapkan teknologi spesifik lokasi tersebut serta mampu mengorganisir diri dalam kelembagaan yang kuat atau koperasi petani, yang menekankan pada penumbuhan kemitraan antara petani produsen dengan pabrik pengolahan.
Untuk mendukung pengembangan komoditas serai wangi khususnya dalam menghadapi fluktuatif harga, diperlukan komitmen dan sinergi yang baik antara pihak industri dan pekebun atau kelompok tani. Karena tak dapat dipungkiri industri membutuhkan produsen bahan baku, untuk itu perlunya membangun sebuah kemitraan antara petani dengan industri, sehingga disaat harga naik dinikmati bersama begitu juga sebaliknya industri juga berbagi resiko bersama petani disaat harga komoditas turun. Ini merupakan bagian dari kemajuan bersama dan demi kesejahteraan pekebun.
APPU atau Asosiasi Pemasar Produk UMKM berdiri Di Bandung 8 Oktober 2015 di inisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat hingga saat ini memiliki anggota lebih dari 15.000 orang yang tersebar di wilayah Jawa Barat. APPU mencoba membantu permasalahan yang ada di UMKM yaitu Pemasaran dan Permodalan.
Berbicara tentang potensi serai wangi dilndonesia sangat besar dengan kondisi geografis, iklim, dan kesuburan tanahnya. Serai wangi termasuk jenis rumput yang mudah ditanam dan tidak membutuhkan perawatan yang khusus. Bibit nya satu kali bisa panen berkali kali sampai 5 tahun.
APPU sebagai asosiasi yang fokus kepada pemasaran mencoba membangun ekosistem serai wangi supaya potensi serai wangi bisa maksimal dan dapat mensejahterakan petani.
APPU melakukan pendampingan ke petani mulai sosialisasi penanaman pemupukan sampai pemanenan sehingga petani bisa mengikuti sop yang telah diterapkan.
APPU bekerjasama dengan perusahaan dalam negeri dan perusahaan di Turki serta akses dari Kementerian Pertanian yang membutuhkan minyak serai wangi untuk keperluan ekspor ke Dubai dan Singapura.
Kebutuhan dunia akan minyak serai wangi sebesar 6.000-8.000 ton pertahun.
Dengan mengunakan Analisis SWOT, APPU mencoba memberikan analisa pasar serai wangi.
STRENGTH
Serai wangi jenis tanan yang mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Produk turunan dari serai wangi sangat banyak mulai dari parfum, industri farmasi flavor makanan, dan sebagai bioadiktif.
WEAKNESS
Harga yang sering turun naik.
Operasional cukup besar.
Daun serai wangi yang ringan sehingga biaya distribusi ke pabrik penyulingan menjadi besar.
OPPORTUNITY
Kebutuhan dunia akan serai wangi tunggi.
Indonsia memilik.letak geografis yang saat cocok apabila serai wangi dikembangkan.
THREAT
Negara penghasil serai wangi seperti China dan Vietnam sangat serius mengelola serai wangi. dengan membangun ekosistem satu pintu sehingga mereka memiliki data base.
INVESTASI PLASMA INTI SERAI WANGI
Tanaman serai wangi sudah sejak lama dibudidayakan di Indonesia. Tanaman serai wangi memiliki bentuk daun yang lebih lebar dibandingkan bentuk serai wangi biasa. Daunnya membentuk rumpun yang lebih besar dengan jumlah batang lebih banyak. Warna daun lebih muda, sedangkan serai biasa berdaun hijau tua agakkelabu.
Klasifikasi tanaman serai wangi sebagai berikut :
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Ordo : Graminales
Family : Panicodiae
Genus : Cymbopogon
Spesies : Cymbopogon nardus L. Rendle
Tanaman serai wangi memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
Tumbuh berumpun.
Akar serabut jumlah cukup banyak, mampu menyerap unsur hara dalam tanah cukup baik sehingga pertumbuhannya lebih cepat.
Daun pipih memanjang menyerupai alang – alang, Panjang daun mencapai 1 meter melengkung, Lebar daun bila pertumbuhan normal antara 1 – 2 cm.
Bila daun diremas tercium aroma tajam khas sereh wangi.
Warna daun hijau muda hingga hijau kebiru – biruan.
Batang berwarna hijau dan merah keunguan
Manfaat Minyak sereh wangi (Citronella oil) :
Serai wangi juga dapat dibuat menjadi citronella oil yang memiliki sifat-sifat yang menguntungkan seperti anti-nyamuk, anti-jamur, antibakteri, larvasidal, anti-inflammatory, aromatik, antipiretik (dapat meredakan demam dan sakit kepala), antispasmodic (bersifat sebagai muscle relaxer), dan dapat digunakan untuk agen-agen pembersih.
meredakan demam, nyeri eksternal, dan artritis.
daun dari sereh wangi juga merupakan sumber selulosa yang baik untuk pembuatan kertas dan kardus
Kualitas daun tanaman serai wangi menentukan mutu minyak yang dihasilkan. Pertumbuhan dan kualitas daun yang dihasilkan dipengaruhi oleh tehnik budidayanya. Tahapan-tahapan budidaya sereh wangi :
1. Persiapan bibit.
2. Pengolahan lahan.
3. Pemupukan dasar.
4. Penanaman.
5. Pemeliharan.
6. Peremajaan.
7. Pengendalian hama.
PENANGANAN PASCA PANEN
Setelah panen, daun serai hendaknya langsung disuling untuk menghindari kehilangan minyak karena penguapan. Daun serai dirajang dahulu sampai panjangnya menjadi sekitar 10 – 15 cm dan secepatnya dimasukkan ke dalam ketel suling. Perajangan ini berfungsi untuk memperbesar bulk density bahan, sehingga secara kuantitas dapat dimasukkan lebih banyak bahan ke dalam ketel suling. Perajangan ini berpengaruh terhadap rendemen minyak yang dihasilkan karena pada saat proses perajangan terdapat sejumlah kecil minyak yang menguap ke udara bebas.
Ketel suling bervolume 3000 liter mampu menampung bahan olah 800 – 1000 kg daun rajangan. Pada system penyulingan dengan uap (Steam destilation), air sebagai sumber uap panas terdapat dalam “boiler” yang letaknya terpisah dari ketel penyulingan. Uap yang dihasilkan mempunyai tekanan lebih tinggi dari tekanan udara luar.
Penyulingan dengan uap sebaiknya dimulai dengan tekanan uap yang rendah (kurang lebih 1 atmosfir), kemudian secara berangsur- angsur tekanan uap dinaikkan menjadi kurang lebih 3 atmosfir. Jika permulaan penyulingan dilakukan pada tekanan tinggi, maka komponen kimia dalam minyak akan mengalami dekomposisi. Jika minyak dalam bahan di anggap sudah habis tersuling, maka tekanan uap perlu diperbesar lagi yang bertujuan untuk menyuling komponen kimia yang bertitik didih tinggi.
Sebuah perkebunan seri dapur yang dikelola dengan baik akan menghasilkan rata -rata sekitar 80-100 ton daun basah/tahun. Jika rendemen rata-rata 0.3%, maka setiap ha lahan akan menghasilkan 240 – 300 kg
Berdasarkan riset yang telah dilakukan mendalam dimana turut mengikutsertakan dan dibawah bimbingan Departemen Pertanian RI mengenai investasi pada plasma inti Serai Wangi ini, APPU bersama DanaHub mempunyai misi untuk membuat Ekosistem sistem baru penanaman atau budi daya Serai Wangi.
Kami mencari dan akan bekerjasama dengan para pihak yang dibutuhkan oleh ekosistem pertaian Serai Wangi ini diantaranya:
1. Pemilik Lahan
2. Petani atau Pengelola
3. Investor atau Pemilik Modal
Para Pihak diatas akan melakukan kerjasama sesuai dengan ketentuan yang akan disepakati seluruh pihak. Dengan sistem bagi hasil maka kerjasama ini akan transparan serta pelatihan serta pengawasan yang ketat akan membuat kerjasama ini semakin prudent.
Kerjasama ini membutuhkan minimal lahan agar efisien dan produktif sebesar 2 Ha. Semakin besar lahan yang akan dilakukan budi daya penanaman Serai Wangi maka nilai ekonomis dan produktifitas akan semakin besar pula.
Petani yang dibutuhkan dalam investasi budi daya plasma Serai Wangi hanya 2 orang atau maksimal 3 orang per 2 Ha.
Berikut proyeksi pendapatan Pemilik Tanah dan Petani apabila memakai asumsi harga minyak Serai Wangi Rp 160.000,-/Kg dimana diserap oleh pasar lokal dan harga ini merupakan harga bawah pasar saat ini dengan minimal kandungan citroenella >40%.
Sedangkan harga untuk ekspor dimana kandungan citroenella mencapai minimal 47% atau 49% maka harga akan diatas Rp 200.00,- /Kg
Sementara sebagai informasi harga serai wangi dunia sempat ke titik Rp 350.000,-/Kg di tahun 2018-2019 sebelum pandemi melanda.
Sumber : https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2018/09/15/harga-minyak-nilam-dan-sereh-wangi-naik
Petani yang dibutuhkan hanya 2 orang atau maksimal 3 orang per 2 Ha.
Terdapat beberapa resiko mitigasinya dalam penanaman atau budi daya Serai Wangi yaitu :
1. Pengendalian Hama dan Penyakit
Tingkat dan frekuensi ancaman serangan hama dan penyakit terhadap tanaman serai wangi relative rendah. Kadang-kadang saja dijumpai ulat daun namun tidak banyak merugikan.
2. Pengendalian Pencurian
Dikarenakan keunikan budi daya Serai Wangi ini, resiko dalam pencurian juga juga hampir nihil dikarenakan:
A. dibutuhkan waktu untuk melakukan pembabatan rumput.
B. Dibutuhkan alat transportasi yang besar karena rumput Serai Wangi yang sifatnya lebar dan memakan tepat nemun ringan.
C. Dibutuhkan pabrik penyulingan untuk merubah form dari rumput Serai Wangi ke minyak Serai Wangi.
3. Bencana Alam
Seperti banjir ataupun kebakaran, namun dalam bidang pertanian hal ini sudah menjadi resiko yang wajar dan kemungkinan sangat kecil.
ALASAN MENGAPA HARUS MENJADI PEMILIK LAHAN DAN PETANI SERAI WANGI DI DANAHUB DAN APPU :
1. Lahan yang dicari adalah lahan nganggur dengan minimal 2 Ha dimana mubazir apabila tidak di gunakan.
2. Lahan tidak perlu yang datar, di perbukitan pun bisa.
3. Pendapatan sebagai Pemilik Lahan besar, bahkan mencapai 3 kali lipat dari pada harus disewakan untuk pertanian dengan harga sewa rata-rata lahan petanian.
4. Petani yang dicari tidak perlu mempunyai keahlian atau pengalaman khusus dibidang pertanian namun mempunyai niat, keseriusan dan komiten.
5. Petani dapat terdiri dari anggota keluarga atau kerabat dari Pemilik Lahan, sehingga pendapatan yang didapat menjadi lebih besar.
6. Penanaman, pemeliharaan serta pemanenan yang mudah dikerjakan.
7. Bersama-sama membangun dan menciptakan ekosistem pertanian yang sehat dan kondusif serta bebas tengkulak atau rentenir.
4 Langkah Mudah Berinvestasi
Nggak perlu ribet untuk berinvestasi. Yuk ikuti langkah dibawah ini!
01
Kamu cukup daftar menjadi pengguna dengan menggunakan email dan nomor handphone aktif loh!
02
Setelah terdaftar menjadi pengguna kamu tinggal klik DAFTAR ANGGOTA dan langsung TOP UP tabungan sebesar Rp160.000 yang rinciannya dapat kamu lihat ya!
03
Untuk berinvestasi kamu wajib mengisi data KYC(Know Your Customer) agar kami lebih mengenalmu dan profil investasimu
04
Masuk ke halaman “Pendanaan Terbaru” dan pilih proyek yang kamu ingin berinvestasi. Jangan lupa untuk membaca prospectus lengkapnya dan berinvestasilah dengan penuh kesadaran dan rasional, jangan ikut-ikutan temanmu! Karena investasi yang baik adalah yang sesuai dengan kemampuanmu dan strategi finansialmu!
Dipercaya oleh ribuan pengguna yang telah meraih tujuan finansial mereka bersama kami
" Alhamdulillah, solusi pendanaan bagi umat "
" Dengan bertambahnya lembaga keuangan konven...
" Semoga Allah Subhanahuwata'ala berkahi...